Penyakit ginjal itu dapat terbagi menjadi tiga, yaitu ginjal akut, ginjal kronik, dan gagal ginjal atau batu ginjal. Pada kasus gangguan prerenal yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah sebelum masuk keginjal, ditandai dengan hipovolemia, sindroma hepatorenal, gangguan pembuluh darah, dan sepsis sistemik.
Ginjal mempunyai struktur yang unik karena pembuluh darahnya dan unit penyaringannya. Proses penyaringan terjadi pada bagian yang kecil di dalam ginjal, yaitu nefron. Di dalam ginjal terdapat sekitar satu miliyar nefron. Di dalam nefron terdapat pembuluh darah kecil yang saling menjalin dengan saluran kecil lainnya, yang disebut dengan tubulus. Apabila fungsi ginjal terganggu, maka kemampuan ginjal untuk menyaring zat-zat sisa tersebut dapat terganggu dan dapat terjadi penumpukan dalam darah, sehingga hal tersebut menimbulkan berbagai manifestasi gangguan terhadap tubuh serta proses terjadinya gejala penyakit ginjal.
Penyakit ginjal paling sering terjadi pada pria, tetapi sekarang statistik menunjukkan lebih banyak kasus batu ginjal terjadi pada wanita dan anak-anak. Berikut beberapa gejala penyakit ginjal yang perlu dikenali seperti apa yang telah dilansir oleh info-kes.com tentang 6 Tanda dan Gejala Batu Ginjal.
1. Tanpa Gejala
Banyak orang yang menderita batu ginjal tanpa gejala apapun (asimtomatik). Jika Anda memiliki batu ginjal yang sangat kecil, bisanya tidak akan diketahui ataupun terasa. Terkadang batu kecil seperti ini ditemukan jika Anda menjalani tes pencitraan (X-ray, CT scan, atau USG) untuk alasan yang tidak terkait dengan masalah ginjal. Dokter Anda mungkin mengambil pendekatan "wait and see" jika ditemukan bahwa Anda memiliki batu ginjal tanpa gejala yang mengganggu.
2. Nyeri
Nyeri akibat batu ginjal bisa terasa ringan sampai berat. Batu ginjal yang lebih besar lebih mungkin menyebabkan rasa sakit ketika turun ke ureter dan keluar dari tubuh melalui urin. Situs nyeri paling umum yang terkait batu ginjal adalah punggung bagian bawah (di kedua sisi), perut bagian bawah dan daerah selangkangan, serta di bawah tulang rusuk. Rasa sakit mungkin datang bergelombang. Anda juga mungkin sering mengalami nyeri buang air kecil.
3. Mual dan Muntah
Rasa sakit yang diakibatkan batu ginjal mungkin begitu parah sehingga Anda mungkin juga mengalami mual dan muntah. Ketika batu ginjal bergerak ke ureter dan menghalangi aliran urin, hal ini menyebabkan rasa sakit yang digambarkan sebagai lebih buruk daripada melahirkan. Nyeri hebat, mual, dan muntah harus diobati dengan obat nyeri kuat, antiemetik, dan cairan infus.
4. Demam dan Menggigil
Demam dan menggigil kadang-kadang juga merupakan gejala batu ginjal. Gejala ini merupakan gejala mengganggu yang memerlukan evaluasi medis segera karena demam dan menggigil bisa berarti bahwa Anda juga mengalami infeksi (berpotensi mengancam nyawa, jika tidak diobati). Anda harus mencari pengobatan segera jika mengalami demam dan menggigil yang terkait dengan batu ginjal, bahkan jika Anda hanya mengalami nyeri ringan.
5. Darah dalam Urine
Darah dalam urin, yang disebut "hematuria," adalah gejala umum lain dari batu ginjal. Ketika batu ginjal melewati saluran kemih, ia mengiritasi ureter dan menyebabkan perdarahan. Urin Anda mungkin terlihat merah muda atau kemerahan tergantung pada beratnya perdarahan. Darah dalam urin merupakan gejala serius yang menjamin evaluasi cepat yang diberikan dokter Anda.
6. Perubahan Urine Lainnya
Jika Anda melihat urin yang keruh atau sangat berbau, ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi yang berhubungan dengan batu ginjal. Namun, gejala ini bisa juga menjadi tanda masalah medis lainnya, seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi kandung kemih, sistitis, atau bahkan penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore. Jika Anda memiliki urin yang keruh atau berbau busuk, segera temui dokter Anda.